fbpx
Insomnia Bikin Galau

Insomnia Bikin Galau

Apakah insomnia itu?

Sulit tidur atau insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur.

Insomnia tidak hanya akan menurunkan energi Anda di pagi hari dan mengganggu mood, tapi juga dapat memengaruhi kesehatan dan menurunkan kualitas hidup. Kualitas tidur yang buruk akibat insomnia dapat memengaruhi fisik maupun mental seseorang.

Faktor pemicu insomnia

Beberapa hal berikut ini merupakan faktor pemicu insomnia:

  • Stres (kehilangan pekerjaan, perceraian, kematian, dan sebagainya)
  • Penyakit tertentu
  • Faktor lingkungan, seperti suara bising, cahaya, dan suhu yang ekstrim (dingin atau panas)
  • Obat-obatan (misalnya obat depresi, anti-hipertensi, dan asma)
  • Jadwal tidur terganggu, misalnya karena jet lag dan bekerja dengan sistem shift
  • Nyeri
  • Depresi atau gangguan cemas
  • Mengkonsumsi Kafein (dalam kopi), nikotin, dan alkohol

Gejala insomnia

Penderita insomnia biasanya memiliki satu atau lebih gejala berikut ini:

  • Sulit untuk memulai tidur
  • Sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali
  • Bangun terlalu pagi
  • Merasa lelah dan mengantuk keesokan harinya
  • Kesulitan mengingat atau berkonsentrasi

Pencegahan insomnia

  • Olahraga teratur. Sebaiknya lakukan minimal 4 jam sebelum tidur.
  • Hindari berolahraga mendekati waktu tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.
  • Hindari kafein, nikotin, dan alkohol, terutama pada sore dan malam hari.
  • Buatlah diri Anda terpapar sinar matahari pada sore hari. Hal ini dapat membantu tubuh melepaskan melatonin untuk regulasi ritme sirkadian tubuh. Ini merupakan penentu jam biologis tubuh Anda.
  • Latihan teknik melepas stres, seperti yoga, meditasi, atau relaksasi.

Pengobatan/terapi dengan Agarillus Series

Dapat membuat minuman relaksasi
Campurkan 1 gelas air hangat + 1 sloki CELTE + 2 sendok madu temulawak, diminum pagi dan sore secara rutin.

Dalam CELTE dan madu temulawak mengadung minyak atsiri yang berasal dari kayu manis, kapulaga dan cengkeh yang membantu relaksasi tubuh sehingga bisa mengurangi keluhan susah tidur/insomnia.

Tips Kesehatan

Lakukan hal berikut untuk mengatasi gangguan insomnia

  • Membuat kebiasaan tidur yang baik, misalnya dengan membuat jadwal tidur yang teratur,
  • Menghindari aktifitas yang dapat membuat anda tetap terbangun,
  • Membuat lingkungan yang nyaman untuk tidur.
  • Mengeliminasi pikiran negatif dan rasa khawatir yang membuat anda tetap terjaga.
  • Relaksasi otot dan latihan pernapasan dapat mengurangi gangguan cemas.

Ditulis oleh:
Ibu Apt. Mitta Aninjaya, S.Farm
Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian

Cegah Diare Dengan Agarillus Series

Cegah Diare Dengan Agarillus Series

Apa sih DIARE itu?

Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih) dalam satu hari.

Apa saja tipe DIARE?

Berdasarkan lama diare

  • Diare akut, yautu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari.
  • Diare kronik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari dengan kehilangan berat badan atau berat badan tidak bertambah (failure to thrive) selama masa diare tersebut.

Berdasarkan mekanisme patofisiologik

  • Diare sekresi Diare tipe ini disebabkan karena meningkatnya sekresi air dan elekrtolit dari usus, menurunnya absorbs. Ciri khas pada diare ini adalah volume tinja yang banyak.
  • Diare osmotik Diare osmotic adalah diare yang disebabkan karena meningkatnya tekanan osmotik intralumen dari usus halus yang disebabkan oleh obatobat/zat kimia.

Apa saja penyebab DIARE?

Faktor Infeksi internal: infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak. Meliputi infeksi eksternal sebagai berikut:

  • Infeksi bakteri: Vibrio’ E coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, aeromonas, dan sebagainya.
  • Infeksi virus: Enterovirus (virus ECHO, Coxsacki, Poliomyelitis) Adeno-virus, Rotavirus, astrovirus, dan lain-lain.
  • Infeksi parasit: cacing (Ascaris, Trichuris, Oxcyuris, Strongyloides) protozoa (Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Trichomonas hominis), jamur (Candida albicans).
  • Infeksi parenteral ialah infeksi di luar alat pencernaan makanan seperti: otitits media akut (OMA), tonsillitis/tonsilofaringitis, bronkopneumonia, ensefalitis, dan sebagainya. Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur di bawah 2 tahun.

Faktor malabsorbsi

  • Malabsorbsi karbohidrat disakarida (intoleransi laktosa, maltose dan sukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa,dan galaktosa). Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering (intoleransi laktosa).
  • Malabsorbsi lemak
  • Malabsornsi protein

Faktor makanan, makanan basi, beracun, alergi, terhadap makanan.

Faktor psikologis, rasa takut dan cemas.

Faktor resiko DIARE

Faktor umur: yaitu diare terjadi pada kelompok umur 6-11 bulan pada saat diberikan makanan pendamping ASI. Pola ini menggambarkan kombinasi efek penurunan kadar antibody ibu, kurangnya kekebalan aktif bayi, pengenalan makanan yang mungkin terkontaminasi bakteri tinja.

Faktor musim: variasi pola musim diare dapat terjadi menurut letak geografis. Di Indonesia diare yang disebabkan oleh rotavirus dapat terjadi sepanjang tahun dengan peningkatan sepanjang musim kemarau, dan diare karena bakteri cenderung meningkat pada musim hujan.

Faktor lingkungan: meliputi kepadatan perumahan, kesediaan sarana air bersih (SAB), pemanfaatan SAB, kualitas air bersih.

Tanda dan gejala DIARE

Tanda dan gejala: gelisah, suhu meningkat, nafsu makan menurun, tinja cair (lendir dan tidak menutup kemungkinan diikuti keluarnya darah, anus lecet, dehidrasi (bila terjadi dehidrasi berat maka volume darah berkurang, nadi cepat dan kecil, denyut jantung cepat, tekanan darah turun, keadaan menurun diakhiri dengan syok), berat badan menurun, turgor kulit menurun, mata dan ubun-ubun cekung, mulut dan kulit menjadi kering.

Komplikasi DIARE

Kehilangan air (dehidrasi) terjadi karena kehilangan air (output) lebih banyak dari pemasukan (input), merupakan penyebab terjadinya kematian pada diare.

Gangguan keseimbangan asam basa (metabolik asidosis). Hal ini terjadi karena kehilangan Na-bicarbonat bersama tinja. Metabolisme lemak tidak sempurna sehingga benda kotor tertimbun dalam tubuh, terjadinya penimbunan asam laktat karena adanya anorexia jaringan. Produk metabolisme yang bersifat asam meningkat karena tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal (terjadi oliguria atau anuria) dan terjadinya pemindahan ion Na dari cairan ekstraseluler ke dalam cairan intraseluler.

Gangguan gizi. Terjadinya penurunan berat badan dalam waktu singkat, hal ini disebabkan oleh makanan sering dihentikan oleh orang tua karena takut diare atau muntah yang bertambah hebat, walaupun susu diteruskan sering diberikan dengan pengeluaran dan susu yang encer ini diberikan terlalu lama, makanan yang diberikan sering tidak dapat dicerna dan diabsorbsi dengan baik karena adanya hiperperistaltik.

Pencegahan DIARE

  • Mencuci tangan dengan menggunakan sabun sampai bersih
  • Mengkonsumsi air yang bersih dan sehat atau air yang sudah melalui proses pengolahan. Seperti air yang sudah dimasak terlebih dahulu, proses klorinasi.
  • Pengolahan sampah yang baik dengan cara pengalokasiannya ditempatkan ditempat yang sudah sesuai, supaya makanan anda tidak dicemari oleh serangan (lalat, kecoa, kutu, dll).
  • Membuang proses MCK (Mandi Cuci Kakus) pada tempatnya, sebaiknya anda meggunakan WC/jamban yang bertangki septik atau memiliki septik tank.

Solusi AGARILLUS untuk DIARE

agarillus untuk kolesterol

AGARILLUS HERBAL DRINK : 3 x sehari 1 sloki
MADU TEMULAWAK 3 x sehari 2 sendok makan

Ditulis oleh:
Ibu Apt. MITTA ANINJAYA, S.Farm
Konsultan Kesehatan CV. MUTIARA BERLIAN
Ingin bebas batu ginjal? Baca cara sederhana ini

Ingin bebas batu ginjal? Baca cara sederhana ini

Fungsi organ ginjal

Ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan air, mengatur konsentrasi garam dalam darah, keseimbangan asam basa, dan pengeluaran bahan buangan.

Ginjal berperan menentukan bahan-bahan yang harus disimpan dan yang harus dikeluarkan dari tubuh. Sebagian cairan yang berguna diserap kembali dan dimasukkan ke dalam aliran darah, sedangkan bahan kimia yang benar-benar tidak terpakai tertinggal dalam air seni.

Apa sih batu ginjal itu?

Batu ginjal adalah batu-batu kecil yang terbentuk di dalam ginjal akibat pengendapan yang terjadi di urin bergerak turun ke pipa kemih (ureter). Batu ini dapat menyumbat saluran air seni (urethra) dan sewaktu buang air kecil menyebabkan terasa nyeri serta sukar keluar.

Kenapa batu ginjal bisa terjadi?

Umumnya, batu ginjal terjadi karena tubuh kekurangan cairan sehingga terjadi kekeruhan atau air seni menjadi pekat. Akibat selanjutnya terjadi penyumbatan pada saluran dari ginjal menuju kandung kemih.

Faktor resiko

Faktor resiko terbentuknya batu ginjal atau saluran kemih sangat terkait dengan kelainan metabolisme tubuh pada setiap orang.

Jenis makanan yang dikonsumsi, volume cairan, jenis kelamin, dan genetik.

Jika air yang diminum sangant sedikit maka terjadi ketidakseimbangan antara jumlah garam dengan volume air di ginjal menyebabkan tingkat kejenuhan yang tinggi dan akibatnya timbul pengkristalan.

Penyebab Batu Ginjal

Genetik (bawaan)

Ada orang-orang tertentu memiliki kelainan atau gangguan organ ginjal sejak dilahirkan, meskipun kasusnya relatif sedikit.

Anak yang sejak kecil mengalami ganggua metabolisme khususnya dibagian ginjal yaitu air seninya memiliki kecenderungan mudah mengendapkan garam membuat mudah terbentuk batu. Karena fungsi ginjalnya tidak dapat bekerja secara normal maka kelancaran proses pengeluaran air juga mudah mengalami gangguan, misalnya banyak zat kapur dalan air kemih sehingga mudah mengendapkan batu.

Demikian juga pada makanan yang kadar asam uratnya tinggi dan orang yang mengkonsumsi air (khususnya air putih) dalam jumlah yang sedikit sangat beresiko terkena batu ginjal.

Aktivitas faktor pekerjaan dan olahraga dapat mempengaruhi penyakit batu ginjal. Resiko terkena penyakit ini pada orang yang pekerjaannya banyak duduk lebih tinggi dari pada orang yang banyak berdiri atau bergerak dan orang yang kurang berolah raga. Karena tubuh kurang bergerak (baik olahraga mupun aktifitas bekerja) menyebabkan peredaran darah maupun aliran seni menjadi kurang lancar.

Gejala batu ginjal

  • Tanda atau gejala/keluhan tidak selalu ditemukan pada penderita yang mengidap batu ginjal bila batunya masih kecil, atau besar tapi tidak berpindah, tidak merenggang atau menyumbat permukaan saluran kemih, tidak akan timbul apapun.
  • Jika suatu saat batu itu bergeser, menggelinding dari ginjal ke bawah, timbullah gejala nyeri hebat di daerah pinggang. Sebab saluran (ureter) yang menghubungkan piala ginjal dan kandung kemih itu kecil sekali (lebih kecil dari kelingking tangan). Sehingga batu akan meregangkan dindingnya, bahkan merobek, atau menyumbat lubangnya.
  • Inilah yang menimbulkan nyeri hebat (kolik) di pinggang. Apabila batunya berhasil sampai di bagian bawah saluran ureter, nyerinya akan berpindah dan terasa merambat kearah kemaluan atau daerah pangkal paha. Biasany disertai keluarnya darah bersama air seni.

Pencegahan batu ginjal

Jika Anda selama ini termasuk orang yang malas minum, coba ubah kebiasaan tak sehat ini. Kebiasaan malas minum dapat membuat urine yang keluar sedikit.

  • Begitu urine yang keluar sedikit, praktis kencing jadi lebih pekat dan susah untuk melarutkan mineral yang menumpuk di urine.
  • Minum air putih setidaknya delapan gelas per hari agar intensitas berkemih juga normal.
  • Selain itu, konsumsi makanan penghancur batu ginjal alami seperti lemon dan jeruk.
  • Keduanya mengandung sitrat yang bisa mencegah pembentukan batu.

Kebiasaan mengonsumsi garam dan natrium berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal.

  • Tingginya kandungan garam dan natrium dalam urine membuat penyerapan kalsium dari urine ke darah tidak optimal.
  • Saat kalsium tidak terserap ke tubuh, mineral ini bisa menumpuk di urine dan menyebabkan batu ginjal.
  • Batasi konsumsi garam 2.000 miligram natrium atau setara 1 sendok teh atau 5 gram per hari.

Beberapa jenis batu ginjal disebabkan penumpukan oksalat dalam tubuh.

  • Mengurangi makanan oksalat dapat mencegah batu ginjal.
  • Makanan tinggi oksalat di antaranya bayam, cokelat, ubi jalar, kopi, bit, kacang-kacangan, dan kedelai.

Kurangi asupan protein hewani seperti daging sapi dan unggas.

  • Protein hewani umumnya dapat meningkatkan kandungan asam dalam urine.
  • Tingginya kadar asam dalam urine dapat menyebabkan asam urat dan batu ginjal.

Jenis batu ginjal

Terdapat beberapa jenis variasi dari batu ginjal, yaitu:

  1. Batu Kalsium Batu yang paling sering terjadi pada kasus batu ginjal. Kandungan batu jenis ini terdiri atas kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campuran dari kedua unsur tersebut.
  2. Batu Struvit, batu yang terbentuk akibat adanya infeksi saluran kemih.
  3. Batu Asam Urat, biasanya diderita pada pasien-pasien penyakit gout.
  4. Batu Jenis Lain Batu sistin, batu xanthine, batu triamteran, dan batu silikat sangat jarang dijumpa.

Terapi Produk Agarillus untuk batu ginjal

Proren : 3 x sehari 2 kapsul
Agarillus Drop : 3 x sehari 15 tetes
Madu temulawak : 3 x sehari 2 sendok makan

Ditulis oleh:
Ibu Apt. Mitta Aninjaya,, S.Farm
Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian

Copyright © 2025 Agarillus Herbal