CELTE merupakan Agarillus Herbal Drink yang lebih disempurnakan dengan menambahkan 2 kandungan yang berbeda, yaitu kayu manis dan air kelapa. Memiliki cara kerja dan cara konsumsi yang sama.
CARA KERJA:
Kandungan Mikroba pada CELTE sangat baik bagi kesehatan tubuh karena memiliki cara kerja:
Cleansing yaitu membersihkan racun, zat toksin yang masuk kedalam tubuh melalui makanan dan minuman.
Balancing yaitu bisa menyeimbangkan kecukupan asupan gizi supaya organ tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Protecting yaitu mampu memberikan efek perlindungan (imunitas) dari serangan penyakit.
Diet yaitu membakar lemak dan mampu memperbaiki metabolisme serta menurunkan kadar kolesterol darah dan lemak tak jenuh di bawah kulit.
KANDUNGAN:
JAMUR DEWA (Agaric – Agaricus Blazel Murill)
Dapat digunakan untuk obat diabetes, hipertensi, dan kanker.
Mengandung senyawa B-glukan, ergosterol dan terpenoid, senyawa yang berpotensi sebagai anti kanker.
Jamur dewa mempunyai kemampuan sebagai anti sel.
EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecidia)
Sarang Semut mengandung Flavonoid, Tannin, dan Polifenol
Manfaat Flavonoid antara lain melindungi struktur sel, meningkatkan evektifitas vitamin C, antiinflamasi, mencegah keropos tulang, antibiotik antivirus, antikanker dan menghambat proliferasi sel-sel kanker. Selain itu, Flavonoid berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain seperti ashma, katarak, diabetes, encok/ rematik, migren, wasir, dan priodontis.
Sarang Semut mengandung tokoferol (mirip vitamin E) yang berefek sebagai antioksidan efektif. Tokoferol sangat baik mengatasi lemak dan radikal bebas.
Tumbuhan Sarang Semut atau Myrmecodia banyak terdapat di Kabupaten Mappi dan beberapa daerah lain di Papua. Tanaman ini tumbuh liar di hutan-hutan dan banyak digunakan masyarakat pedalaman untuk suplemen kesehatan.
PROBIOTIK
Mencegah terjadinya kanker yaitu dengan menghilangkan bahan prokarsinogen (bahan penyebab kanker) dari tubuh dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Menghasilkan bahan aktif anti tumor.
Menghasilkan berbagai vitamin (B1, B2, B6, B12, asam folat) yang mudah diserap tubuh.
Memproduksi asam laktat dan asam asetat di usus yang menekan pertumbuhan bakteri e-coli dan c-perfringens penyebab radang usus dan menekan bakteri patogen, serta mengurangi penyerapan amonia.
Menghasilkan niasin yang berperan dalam penurunan kadar kolesterol.
PROPOLIS (Madu Terfermentasi)
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penetral racun dalam tubuh, sebagai anti oksidan.
Memperkuat sel dan mempercepat regenerasi sel.
EKSTRAK MANGGIS
Kandungan dalam manggis sangat berperan menakhlukkan beberapa macam penyakit, antara lain:
asam urat,
kolesterol,
kanker dan tumor,
penurun darah tinggi,
menurunkan kadar gula darah,
memperkuat sistem imun,
regenerasi sel.
KAYU MANIS
Kayu manis yang ada dalam Celte bermanfaat untuk:
menghangatkan limpa dan ginjal,
melancarkan sirkulasi darah,
meredakan rasa sakit (analgesik),
menambah nafsu makan,
peluruh kentut (karminatif).
Kayu manis selain dapat digunakan untuk bumbu makanan juga dimanfaatkan sebagai antiseptik karena minyak asiri mempunyai daya bunuh terhadap mikroorganisme. Minyak asiri yang terkandung dalam kayu manis dapat dijadikan sebagai obat penyakit:
disentri,
penyembuh rematik,
mencret,
pilek,
sakit usus,
jantung,
pinggang, dan
darah tinggi.
Dalam pengobatan cina, kayu manis juga digunakan untuk mengobati flu, gangguan pencernaan dan kram.
AIR KELAPA
Sudah banyak diketahui bahwa air kelapa bermanfaat untuk:
Menetralisir racun,
menambah energi,
mengurangi selulit,
menurunkan tekanan darah,
menurunkan berat badan,
meningkatkan performa olahragawan/atlet,
menurunkan kolesterol,
meredakan stres dan otot kaku/ tegang.
CARA KONSUMSI:
Sehari 3 x 1-2 sloki. Campurkan dengan air putih hangat. Diminum sebelum makan (dalam keadaan perut kosong).
Untuk pengobatan penyakit degeneratif dan kronis dalam stadium lebih tinggi bisa dilakukan dengan menambah dosisnya yaitu: Sehari 4-6 x 1-2 sloki. Campurkan dengan air putih hangat. Diminum sebelum makan (dalam keadaan perut kosong).
Untuk menjaga kesehatan cukup sehari 1 x 1-2 sloki.
Sulit tidur atau insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur.
Insomnia tidak hanya akan menurunkan energi Anda di pagi hari dan mengganggu mood, tapi juga dapat memengaruhi kesehatan dan menurunkan kualitas hidup. Kualitas tidur yang buruk akibat insomnia dapat memengaruhi fisik maupun mental seseorang.
Faktor pemicu insomnia
Beberapa hal berikut ini merupakan faktor pemicu insomnia:
Stres (kehilangan pekerjaan, perceraian, kematian, dan sebagainya)
Penyakit tertentu
Faktor lingkungan, seperti suara bising, cahaya, dan suhu yang ekstrim (dingin atau panas)
Obat-obatan (misalnya obat depresi, anti-hipertensi, dan asma)
Jadwal tidur terganggu, misalnya karena jet lag dan bekerja dengan sistem shift
Nyeri
Depresi atau gangguan cemas
Mengkonsumsi Kafein (dalam kopi), nikotin, dan alkohol
Gejala insomnia
Penderita insomnia biasanya memiliki satu atau lebih gejala berikut ini:
Sulit untuk memulai tidur
Sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali
Bangun terlalu pagi
Merasa lelah dan mengantuk keesokan harinya
Kesulitan mengingat atau berkonsentrasi
Pencegahan insomnia
Olahraga teratur. Sebaiknya lakukan minimal 4 jam sebelum tidur.
Hindari berolahraga mendekati waktu tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.
Hindari kafein, nikotin, dan alkohol, terutama pada sore dan malam hari.
Buatlah diri Anda terpapar sinar matahari pada sore hari. Hal ini dapat membantu tubuh melepaskan melatonin untuk regulasi ritme sirkadian tubuh. Ini merupakan penentu jam biologis tubuh Anda.
Latihan teknik melepas stres, seperti yoga, meditasi, atau relaksasi.
Pengobatan/terapi dengan Agarillus Series
Dapat membuat minuman relaksasi Campurkan 1 gelas air hangat + 1 sloki CELTE + 2 sendok madu temulawak, diminum pagi dan sore secara rutin.
Dalam CELTE dan madu temulawak mengadung minyak atsiri yang berasal dari kayu manis, kapulaga dan cengkeh yang membantu relaksasi tubuh sehingga bisa mengurangi keluhan susah tidur/insomnia.
Tips Kesehatan
Lakukan hal berikut untuk mengatasi gangguan insomnia
Membuat kebiasaan tidur yang baik, misalnya dengan membuat jadwal tidur yang teratur,
Menghindari aktifitas yang dapat membuat anda tetap terbangun,
Membuat lingkungan yang nyaman untuk tidur.
Mengeliminasi pikiran negatif dan rasa khawatir yang membuat anda tetap terjaga.
Relaksasi otot dan latihan pernapasan dapat mengurangi gangguan cemas.
Ditulis oleh: Ibu Apt. Mitta Aninjaya, S.Farm Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Apa saja tipe DIARE?
Berdasarkan lama diare
Diare akut, yautu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari.
Diare kronik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari dengan kehilangan berat badan atau berat badan tidak bertambah (failure to thrive) selama masa diare tersebut.
Berdasarkan mekanisme patofisiologik
Diare sekresi Diare tipe ini disebabkan karena meningkatnya sekresi air dan elekrtolit dari usus, menurunnya absorbs. Ciri khas pada diare ini adalah volume tinja yang banyak.
Diare osmotik Diare osmotic adalah diare yang disebabkan karena meningkatnya tekanan osmotik intralumen dari usus halus yang disebabkan oleh obatobat/zat kimia.
Apa saja penyebab DIARE?
Faktor Infeksi internal: infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak. Meliputi infeksi eksternal sebagai berikut:
Infeksi bakteri: Vibrio’ E coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, aeromonas, dan sebagainya.
Infeksi parenteral ialah infeksi di luar alat pencernaan makanan seperti: otitits media akut (OMA), tonsillitis/tonsilofaringitis, bronkopneumonia, ensefalitis, dan sebagainya. Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur di bawah 2 tahun.
Faktor malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat disakarida (intoleransi laktosa, maltose dan sukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa,dan galaktosa). Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering (intoleransi laktosa).
Malabsorbsi lemak
Malabsornsi protein
Faktor makanan, makanan basi, beracun, alergi, terhadap makanan.
Faktor psikologis, rasa takut dan cemas.
Faktor resiko DIARE
Faktor umur: yaitu diare terjadi pada kelompok umur 6-11 bulan pada saat diberikan makanan pendamping ASI. Pola ini menggambarkan kombinasi efek penurunan kadar antibody ibu, kurangnya kekebalan aktif bayi, pengenalan makanan yang mungkin terkontaminasi bakteri tinja.
Faktor musim: variasi pola musim diare dapat terjadi menurut letak geografis. Di Indonesia diare yang disebabkan oleh rotavirus dapat terjadi sepanjang tahun dengan peningkatan sepanjang musim kemarau, dan diare karena bakteri cenderung meningkat pada musim hujan.
Faktor lingkungan: meliputi kepadatan perumahan, kesediaan sarana air bersih (SAB), pemanfaatan SAB, kualitas air bersih.
Tanda dan gejala DIARE
Tanda dan gejala: gelisah, suhu meningkat, nafsu makan menurun, tinja cair (lendir dan tidak menutup kemungkinan diikuti keluarnya darah, anus lecet, dehidrasi (bila terjadi dehidrasi berat maka volume darah berkurang, nadi cepat dan kecil, denyut jantung cepat, tekanan darah turun, keadaan menurun diakhiri dengan syok), berat badan menurun, turgor kulit menurun, mata dan ubun-ubun cekung, mulut dan kulit menjadi kering.
Komplikasi DIARE
Kehilangan air (dehidrasi) terjadi karena kehilangan air (output) lebih banyak dari pemasukan (input), merupakan penyebab terjadinya kematian pada diare.
Gangguan keseimbangan asam basa (metabolik asidosis). Hal ini terjadi karena kehilangan Na-bicarbonat bersama tinja. Metabolisme lemak tidak sempurna sehingga benda kotor tertimbun dalam tubuh, terjadinya penimbunan asam laktat karena adanya anorexia jaringan. Produk metabolisme yang bersifat asam meningkat karena tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal (terjadi oliguria atau anuria) dan terjadinya pemindahan ion Na dari cairan ekstraseluler ke dalam cairan intraseluler.
Gangguan gizi. Terjadinya penurunan berat badan dalam waktu singkat, hal ini disebabkan oleh makanan sering dihentikan oleh orang tua karena takut diare atau muntah yang bertambah hebat, walaupun susu diteruskan sering diberikan dengan pengeluaran dan susu yang encer ini diberikan terlalu lama, makanan yang diberikan sering tidak dapat dicerna dan diabsorbsi dengan baik karena adanya hiperperistaltik.
Pencegahan DIARE
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun sampai bersih
Mengkonsumsi air yang bersih dan sehat atau air yang sudah melalui proses pengolahan. Seperti air yang sudah dimasak terlebih dahulu, proses klorinasi.
Pengolahan sampah yang baik dengan cara pengalokasiannya ditempatkan ditempat yang sudah sesuai, supaya makanan anda tidak dicemari oleh serangan (lalat, kecoa, kutu, dll).
Membuang proses MCK (Mandi Cuci Kakus) pada tempatnya, sebaiknya anda meggunakan WC/jamban yang bertangki septik atau memiliki septik tank.
Solusi AGARILLUS untuk DIARE
AGARILLUS HERBAL DRINK : 3 x sehari 1 sloki MADU TEMULAWAK 3 x sehari 2 sendok makan
Ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan air, mengatur konsentrasi garam dalam darah, keseimbangan asam basa, dan pengeluaran bahan buangan.
Ginjal berperan menentukan bahan-bahan yang harus disimpan dan yang harus dikeluarkan dari tubuh. Sebagian cairan yang berguna diserap kembali dan dimasukkan ke dalam aliran darah, sedangkan bahan kimia yang benar-benar tidak terpakai tertinggal dalam air seni.
Apa sih batu ginjal itu?
Batu ginjal adalah batu-batu kecil yang terbentuk di dalam ginjal akibat pengendapan yang terjadi di urin bergerak turun ke pipa kemih (ureter). Batu ini dapat menyumbat saluran air seni (urethra) dan sewaktu buang air kecil menyebabkan terasa nyeri serta sukar keluar.
Kenapa batu ginjal bisa terjadi?
Umumnya, batu ginjal terjadi karena tubuh kekurangan cairan sehingga terjadi kekeruhan atau air seni menjadi pekat. Akibat selanjutnya terjadi penyumbatan pada saluran dari ginjal menuju kandung kemih.
Faktor resiko
Faktor resiko terbentuknya batu ginjal atau saluran kemih sangat terkait dengan kelainan metabolisme tubuh pada setiap orang.
Jenis makanan yang dikonsumsi, volume cairan, jenis kelamin, dan genetik.
Jika air yang diminum sangant sedikit maka terjadi ketidakseimbangan antara jumlah garam dengan volume air di ginjal menyebabkan tingkat kejenuhan yang tinggi dan akibatnya timbul pengkristalan.
Penyebab Batu Ginjal
Genetik (bawaan)
Ada orang-orang tertentu memiliki kelainan atau gangguan organ ginjal sejak dilahirkan, meskipun kasusnya relatif sedikit.
Anak yang sejak kecil mengalami ganggua metabolisme khususnya dibagian ginjal yaitu air seninya memiliki kecenderungan mudah mengendapkan garam membuat mudah terbentuk batu. Karena fungsi ginjalnya tidak dapat bekerja secara normal maka kelancaran proses pengeluaran air juga mudah mengalami gangguan, misalnya banyak zat kapur dalan air kemih sehingga mudah mengendapkan batu.
Demikian juga pada makanan yang kadar asam uratnya tinggi dan orang yang mengkonsumsi air (khususnya air putih) dalam jumlah yang sedikit sangat beresiko terkena batu ginjal.
Aktivitas faktor pekerjaan dan olahraga dapat mempengaruhi penyakit batu ginjal. Resiko terkena penyakit ini pada orang yang pekerjaannya banyak duduk lebih tinggi dari pada orang yang banyak berdiri atau bergerak dan orang yang kurang berolah raga. Karena tubuh kurang bergerak (baik olahraga mupun aktifitas bekerja) menyebabkan peredaran darah maupun aliran seni menjadi kurang lancar.
Gejala batu ginjal
Tanda atau gejala/keluhan tidak selalu ditemukan pada penderita yang mengidap batu ginjal bila batunya masih kecil, atau besar tapi tidak berpindah, tidak merenggang atau menyumbat permukaan saluran kemih, tidak akan timbul apapun.
Jika suatu saat batu itu bergeser, menggelinding dari ginjal ke bawah, timbullah gejala nyeri hebat di daerah pinggang. Sebab saluran (ureter) yang menghubungkan piala ginjal dan kandung kemih itu kecil sekali (lebih kecil dari kelingking tangan). Sehingga batu akan meregangkan dindingnya, bahkan merobek, atau menyumbat lubangnya.
Inilah yang menimbulkan nyeri hebat (kolik) di pinggang. Apabila batunya berhasil sampai di bagian bawah saluran ureter, nyerinya akan berpindah dan terasa merambat kearah kemaluan atau daerah pangkal paha. Biasany disertai keluarnya darah bersama air seni.
Pencegahan batu ginjal
Jika Anda selama ini termasuk orang yang malas minum, coba ubah kebiasaan tak sehat ini. Kebiasaan malas minum dapat membuat urine yang keluar sedikit.
Begitu urine yang keluar sedikit, praktis kencing jadi lebih pekat dan susah untuk melarutkan mineral yang menumpuk di urine.
Minum air putih setidaknya delapan gelas per hari agar intensitas berkemih juga normal.
Selain itu, konsumsi makanan penghancur batu ginjal alami seperti lemon dan jeruk.
Keduanya mengandung sitrat yang bisa mencegah pembentukan batu.
Kebiasaan mengonsumsi garam dan natrium berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal.
Tingginya kandungan garam dan natrium dalam urine membuat penyerapan kalsium dari urine ke darah tidak optimal.
Saat kalsium tidak terserap ke tubuh, mineral ini bisa menumpuk di urine dan menyebabkan batu ginjal.
Batasi konsumsi garam 2.000 miligram natrium atau setara 1 sendok teh atau 5 gram per hari.
Beberapa jenis batu ginjal disebabkan penumpukan oksalat dalam tubuh.
Mengurangi makanan oksalat dapat mencegah batu ginjal.
Makanan tinggi oksalat di antaranya bayam, cokelat, ubi jalar, kopi, bit, kacang-kacangan, dan kedelai.
Kurangi asupan protein hewani seperti daging sapi dan unggas.
Protein hewani umumnya dapat meningkatkan kandungan asam dalam urine.
Tingginya kadar asam dalam urine dapat menyebabkan asam urat dan batu ginjal.
Jenis batu ginjal
Terdapat beberapa jenis variasi dari batu ginjal, yaitu:
Batu Kalsium Batu yang paling sering terjadi pada kasus batu ginjal. Kandungan batu jenis ini terdiri atas kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campuran dari kedua unsur tersebut.
Batu Struvit, batu yang terbentuk akibat adanya infeksi saluran kemih.
Batu Asam Urat, biasanya diderita pada pasien-pasien penyakit gout.
Batu Jenis Lain Batu sistin, batu xanthine, batu triamteran, dan batu silikat sangat jarang dijumpa.
Terapi Produk Agarillus untuk batu ginjal
Proren : 3 x sehari 2 kapsul Agarillus Drop : 3 x sehari 15 tetes Madu temulawak : 3 x sehari 2 sendok makan
Ditulis oleh: Ibu Apt. Mitta Aninjaya,, S.Farm Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian
Lambung adalah salah satu organ dalam sistem pencernaan pada manusia yang berfungsi untuk mencerna makanan dan menyerap beberapa sari-sari makanan.
Pada lambung terdapat enzim renin, pepsin, dan asam klorida.
Lambung akan melumatkan makanan hingga benar-benar hancur seperti bubur. Asam lambung kerap kali menyebabkan penyakit pada lambung jika dikeluarkan secara berlebihan.
Tiga Gangguan Lambung Yang Perlu Diwaspadai
Gastritis (maag)
Dispepsia
GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease)
Gastritis
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan yang terjadi di lambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung, iritasi/perlukaan pada lambung.
Gejala: Perut terasa penuh, rasa tidak enak di daerah perut, perut kembung, berkurangnya nafsu makan, adanya perasaan mual dan mau muntah, nyeri pada ulu hati, rasa tidak nyaman waktu menelan dan rasa sakit waktu menelan.
Penyebab gastritis (maag): stress, mengkonsumsi alkohol, merokok, infeksi, bakteri atau virus yang mengeluarkan endotoksin, sekresi cairan pankreas atau empedu yang mengalir kembali ke lambung, radiasi dan terlambat makan.
Dispepsia
Dispepsia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada yang biasanya timbul setelah makan.
Penyebab: makan terlalu banyak, makan terlalu cepat dan mengabaikan proses pengunyahan dan pencernaan melalui kelenjar liur dari makanan yang tepat.
Dispepsia terjadi ketika otot-otot dari organ saluran pencernaan atau saraf-saraf yang mengendalikan organ-organ tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Gejala dispepsia yaitu nyeri dan rasa tidak nyaman di belakang tulang dada, perasaan panas di dada dan perut dan cepat kenyang.
Gerd (Gastro Esophageal Reflux Disease)
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) : merupakan proses aliran balik/refluks yang berulang, dengan atau tanpa keluhan mukosa namun menimbulkan gangguan dari kualitas hidup manusia.
Pada penderita GERD, asam perut dan enzim mengalir kembali dari perut menuju kerongkongan, menyebabkan peradangan dan nyeri pada kerongkongan.
Penyakit GERD ini merupakan fenomena biasa yang dapat timbul pada setiap orang sewaktu-waktu.
Pada orang normal, refluks ini terjadi pada posisi tegak sewaktu habis makan. Karena sikap posisi tegak tadi dibantu oleh adanya kontraksi peristaltik primer, isi lambung yang mengalir masuk ke esofagus segera dikembalikan ke lambung.
Keluhan tipikal dari GERD adalah nyeri dibelakang tulang dada (heart burn) menjalar ke tenggorokan, regurgitasi atau rasa asam di lidah, dan keluhan tipikal rasa nyeri dada.
Gejala GERD yaitu keluhan bersumber di esofagus.
Dua keluhan utama penderita adalah rasa nyeri terbakar di belakang tulang dada (heart burn) yang menyebar ke leher, umumnya terjadi 30-60 menit setelah sarapan, dan sering diduga kelainan jantung koroner. Rasa ada makanan/minuman balik ke mulut (regurgitasi) sehingga mulut terasa asam dan pahit.
Biasanya rasa tidak nyaman terjadi pada malam hari, karena saat berbaring kemungkinan asam lambung membalik ke atas lebih mudah terjadi, mual atau muntah.
Keluhan di luar esofagus: batuk menahun, serak dan tenggorokan sakit, muntah darah, nyeri/tidak nyaman pada perut bagian atas dan anemia.
Paket Agarillus Series untuk Membantu Gangguan Lambung/ Pencernaan
Kandidiasis vagina adalah infeksi akibat ragi (sejenis jamur) yang disebut Candida.
Jamur Candida biasanya hidup di dalam tubuh, pada area seperti mulut, tenggorokan, usus, vagina dan kulit tanpa menimbulkan masalah.
Pada kondisi normal, hormon estrogen membantu bakteri baik di dalam vagina untuk tumbuh dan melawan organisme yang berpotensi menyebabkan penyakit.
Namun, jika seseorang mengalami penurunan daya tahan tubuh atau mengidap suatu penyakit yang memengaruhi kondisi hormon dan lingkungan vagina, Candida bisa saja berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
Gejala
Gatal dan iritasi pada vagina.
Ada rasa panas atau terbakar saat kencing atau berhubungan seksual.
Bagian luar vagina memerah atau bengkak.
Nyeri pada vagina.
Timbul ruam pada vagina.
Keputihan atau keluar lendir yang tebal, berwarna putih, tapi tidak berbau tak sedap.
Gejala yang dirasakan setiap penderita bisa berbeda. Kadang wanita hanya mengalami satu atau beberapa tanda di atas. Tergantung kondisi ringan atau beratnya infeksi.
Faktor Resiko
Beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur berlebih yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kandidiasis vagina, yakni:
Kehamilan.
Penggunaan kontrasepsi oral (misalnya, pil KB) atau terapi hormon yang meningkatkan kadar estrogen.
Diabetes yang tidak dikontrol.
Sistem kekebalan yang lemah, misalnya akibat infeksi HIV atau obat-obatan yang menurunkan sistem kekebalan, seperti steroid dan kemoterapi.
Penggunaan antibiotik yang dapat menurunkan jumlah bakteri Lactobacillus di vagina dan mengubah pH vagina.
Penggunaan pembersih vagina, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH dan bakteri pada vagina.
Penyebab Kandidiasis Vagina
Penyebab utama masalah ini adalah terjadinya pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebihan.
Pada dasarnya vagina memiliki flora normal berupa bakteri dalam jumlah yang cukup banyak (sebagian besar Lactobacillus acidophilus) dan sejumlah kecil jamur. Bakteri pada vagina berfungsi untuk menjaga jumlah jamur tetap terkontrol.
Ketika terjadi ketidakseimbangan, jamur dapat tumbuh terlalu banyak dan menyebabkan munculnya gejala.
Beberapa penyebab terjadinya ketidakseimbangan jumlah flora normal pada vagina antara lain konsumsi antibiotik, tingginya kadar estrogen karena kehamilan maupun terapi hormon, dan beberapa masalah kesehatan, seperti HIV dan diabetes.
Komplikasi
Apabila tidak ditangani dengan baik, kandidiasis vagina dapat menyebabkan komplikasi berupa:
Gatal, kemerahan dan peradangan di sekitar area vagina.
Infeksi kulit.
Luka terbuka akibat terlalu sering menggarung karena rasa gatal.
Fatigue atau kelelahan yang hebat.
Sariawan di area mulut.
Masalah pencernaan.
Pencegahan Kandidiasis Vagina
Menghindari mandi atau berendam dengan air yang sangat panas.
Menggunakan pakaian dalam berbahan katun.
Segera mengganti pakaian yang basah seperti pakaian renang atau olahraga.
Membasuh area vagina dari depan ke belakang, segera setelah buang air kecil maupun buang air besar.
Mengganti pembalut secara rutin dan tidak menggunakan tampon saat menstruasi.
Memastikan kadar gula darah normal dan terkontrol, terutama jika memiliki diabetes.
Menghindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu seperti untuk pilek atau infeksi virus lainnya.
Tidak memakai celana dan celana dalam terlalu ketat.
Tidak menggunakan cairan pembersih area kewanitaan di dalam vagina, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur.
Hindari produk kewanitaan yang mengandung parfum atau pewangi.
Mengonsumsi yogurt untuk membantu menambah jumlah bakteri baik pada vagina dan melawan jamur.
Paket Agarillus Series untuk Terapi Kandidiasis Vagina
Agarillus Drop : 3 x sehari 10 tetes Agarillus Herbal Drink : 3 x sehari 1 sloki Madu Royal Jelly : 3 x sehari 2 sendok makan
HDL (High Density Lipoprotein) adalah kolesterol yang berfungsi untuk membersihkan kelebihan kolesterol yang berbahaya di dalam darah dan membawanya kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL (high density lipoprotein) disebut sebagai ‘kolesterol baik. High Density Lipoprotein: Jenis kolesterol dengan tingkat kelarutan yang tinggi yang dapat membantu membawa/melarutkan kolesterol jahat yang berbahaya untuk dimetabolisme di hati untuk dikeluarkan dari tubuh sehingga tubuh tidak terjadi kelebihan kolesterol jahat.
Apakah kolesterol jahat itu?
Jenis ini disebut kolesterol jahat karena dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan, jika kadarnya dalam tubuh terlalu tinggi, sehingga bisa menyebabkan penyakit hiperkolesterolemia dan komplikasinya berupa penyakit jantung, ateroskeloris (penumpukan plak lemak di dinding pembuluh darah), dan stroke.
Berapa Kadar kolesterol yang harus dijaga agar terhindar dari penyakit hiperkolesterolemia/kelebihan kolesterol dalam darah?
Berikut adalah besaran kadar kolesterol berdasar jenis kolesterol, jika seseorang dikatakan menderita Hiperkolestreolemia.
Kadar kolesterol total > 200 mg/dL
Kadar LDL (Low Density Lipoprotein) > 100 mg/dL
Kadar HDL ( High Density Lipoprotein) < 40 mg /dL
Kadar Trigliserida > 150 mg/dL
Sehingga jika ingin terhindar dari penyakit hiperkolesterolemia maka kadar kolesterol total tidak boleh lebih dari 200 mg/dl, kadar LDL tidak boleh lebih dari 100 mg/dl, kadar HDL minimal 40 mg/dl, dan trigliserida tidak boleh melebihi 150 mg/dl
Mengapa jika kadar kolesterol jahat bisa menyebabkan penyakit jantung?
Jika terjadi penumpukan kolesterol jahat (LDL = Low Density Lipoprotein) di pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah sehingga peredaran darah menjadi kurang lancar sehingga supplai oksigen menjadi berkurang, jika ini terjadi di pembuluh darah jantung maka bisa menyebabkan penyakit jantung.
Jika ingin sehat maka kita harus menjaga kadar kolesterol baik, mengapa?
Kolesterol baik dapat membantu membawa/melarutkan kolesterol jahat yang berbahaya untuk dimetabolisme di hati untuk dikeluarkan dari tubuh sehingga tubuh tidak terjadi kelebihan kolesterol jahat.
Makanan apa saja yang bisa menambah kadar kolesterol baik?
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Kolesterol termasuk golongan lipid yang tidak terhidrolisis dan merupakan sterol utama dalam jaringan tubuh manusia. Kolesterol mempunyai makna penting karena merupakan unsur utama dalam lipoprotein plasma dan membran plasma serta menjadi prekursor sejumlah besar senyawa steroid.
Kolesterol yang diproduksi oleh tubuh terdiri dari 2 jenis, yaitu kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) yang biasa disebut dengan kolesterol baik dan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) disebut dengan kolesterol jahat. Kolesterol LDL akan menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri koroner yang menyebabkan penyumbatan, karena itu LDL disebut sebagai kolesterol jahat. Kelebihan kadar kolesterol dalam darah disebut dengan hiperkolesterolemia.
Hiperkolesterolemia?
Hiperkolesterolemia dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya yaitu hiperkolesterolemia primer terutama disebabkan oleh faktor genetik, usia, jenis kelamin dan hiperkolesterolemia sekunder yang disebabkan oleh kebiasaan diet lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik, obesitas serta sindrom nefrotik.
Hiperkolesterolemia/kelebihan kadar kolesterol dalam tubuh, biasanya tidak menunjukkan gejala khas, seringkali seseorang baru mengetahui terkena hiperkolesterolemia ketika mereka melakukan pemeriksaan kesehatan ke pelayanan kesehatan atau karena keluhan lain.
Hanya saja gejala yang sering ditemui yaitu sering pusing di kepala bagian belakang, tengkuk dan pundak terasa pegal, sering pegal, kesemutan di tangan dan kaki bahkan ada yang mengeluhkan dada sebelah kiri terasa nyeri seperti tertusuk. Jika hiperkolesterolemia ini dibiarkan begitu saja, akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke .
Penelitia menunjukkan 20% serangan stroke dan lebih dari 50% serangan jantung disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi. Kasusnya di Indonesia meningkat per tahunnya sebanyak 28 persen dan menyerang usia produktif yaitu usia di bawah 40 tahun.
Berikut adalah besaran kadar kolesterol berdasar jenis kolesterol, jika seseorang dikatakan menderita hiperkolestreolemia.
Kadar kolesterol total > 200 mg/dL
Kadar LDL (Low Density Lipoprotein) > 100 mg/dL
Kadar HDL (High Density Lipoprotein) < 40 mg /dL
Kadar Trigliserida > 150 mg/dL
Bagaimana cara mencegah hiperkolesterolemia?
Makan makanan tinggi magnesium.
Melansir Healthy, konsumsi asupan tinggi magnesium terbukti bisa mengontrol kadar kolesterol. Menurut penelitian, magnesium dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah karena kolesterol dan bisa meningkatkan kesehatan jantung. Kekurangan kalsium bisa meningkatkan risiko serangan jantung, artimia, sampai nyeri dada. Beberapa makanan yang banyak mengandung magnesium di antaranya tahu, tempe, pisang, kacang-kacangan, gandum utuh, sayuran hijau, ikan, sampai alpukat.
Batasi asupan gula.
Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang kerap dilupakan adalah mengontrol asupan gula. Sejumlah orang beranggapan, gula hanya terkait dengan penyakit diabetes. Padahal, konsumsi gula berlebihan juga memengaruhi kolesterol. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga bisa menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menghambat enzim pemecah kolesterol trigliserida. Agar kolesterol dan gula darah tetap stabil, batasi asupan gula dengan meminimalkan minuman manis, makanan olahan, sampai karbohidrat bertepung.
Makan makanan tinggi serat.
Konsumsi makanan tinggi serat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain bisa memangkas kadar kolesterol, asupan kaya serat juga mengandung bakteri baik yang bisa menjaga kesehatan pencernaan. Beberapa jenis makanan tinggi serat di antaranya biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
Konsumsi lemak tak jenuh.
Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang tak boleh dilewatkan adalah makan makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Sedangkan lemak tak jenuh menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Beberapa sumber lemak tak jenuh yang baik dikonsumsi di antaranya minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon, sampai ikan tuna.
Hindari lemak trans.
Penderita kolesterol tinggi wajib menghindari asupan tinggi lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Lemak trans dalam jumlah kecil secara alami ditemukan dalam daging sapi, daging kambing, susu, dan produk susu seperti keju. Selain itu, lemak trans juga terkandung dalam lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi dengan proses yang disebut hidrogenasi. Pemrosesan tersebut membuat bahan makanan punya tekstur yang lebih baik (renyah) dan cita rasa lebih gurih. Beberapa makanan kaya lemak trans di antaranya gorengan, keripik, kerupuk, dan makanan cepat saji.
Jangan makan berlebihan dan perhatikan kalori.
Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang perlu dilakukan lainnya yakni hindari makan berlebihan. Makan berlebihan dapat meningkatkan berat badan. Setiap kenaikan berat badan berisiko meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Perhatikan porsi setiap makan dan kualitas makanan. Jaga agar kalori yang masuk ke tubuh sesuai kebutuhan. Orang dewasa dengan aktivitas normal dan kondisi tubuh sehat rata-rata membutuhkan 2.000 kalori per hari.
Aktif bergerak dan rutin berolahraga.
Untuk menurunkan kolesterol tinggi, menjaga pola makan sehat perlu diimbangi dengan kebiasaan aktif bergerak dan olahraga rutin. Penderita kolesterol disarankan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali per minggu, dan lebih aktif bergerak. Olahraga dan aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Pilih jenis olahraga yang ringan tapi bisa rutin dikerjakan seperti jalan kaki, lari, atau aerobik di rumah. Selain itu, cari aktivitas yang bisa membuat tubuh lebih aktif bergerak seperti jalan kaki di jam istirahat, sering berdiri, bersepeda ke tempat kerja, atau mengerjakan pekerjaan rumah secara mandiri.
Berhenti merokok.
Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selang 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung yang melonjak setelah terpapar rokok jadi lebih stabil.
Kurangi stres.
Penelitian menunjukkan, stres dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Stres dapat memengaruhi kemampuan tubuh mempertahankan kolesterol baik (HDL). Tak hanya itu, stres juga memicu respons hormon adrenalin dalam meningkatkan kadar trigliserida, sehingga kadar kolesterol jahat (LDL) meningkat. Untuk itu, cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami perlu melibatkan pengelolaan stres. Coba kelola stres dengan meditasi, yoga, latihan fisik, jaga hubungan baik dengan orang lain.
Tidur yang cukup.
Studi membuktikan, terlalu banyak atau kurang tidur sama-sama dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Kurang tidur rentan meningkatkan kadar kolesterol jahat karena orang yang cenderung ngemil atau makan lebih banyak, kurang bergerak, dan lebih stres saat kurang tidur. Pastikan tidur yang cukup sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami.
Bagaimana diet makanan sehat untuk mencegah/menurunkan kolesterol dan terhindar dari hiperkolesterolemia?
Menggunakan lemak sehat atau lemak tidak jenuh untuk mengolah/menyiapkan makanan. Mengganti mentega, margarine, krim, minyak goreng (minyak kelapa/minyak kelapa sawit) dengan minyak zaitun, atau minyak kacang kedelai.
Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan dengan porsi yang lebih banyak setiap kali makan
Mengganti teknik memasak yang menggunakan banyak lemak seperti menggoreng atau kuah santan dengan memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula dan garam, mengganti snack manis dengan buah-buahan.
Mengurangi konsumsi daging merah, diganti dengan ikan, daging ayam tanpa kulit, kacang-kacangan.
Memperbanyak penggunaan bawang putih, bawang merah, daun bawang sebagai bumbu masak.
Komplikasi kolesterol tinggi/hiperkolesterolemia
Berikut adalah beberapa komplikasi mematikan yang bisa terjadi jika kadar kolesterol jahat terlampau tinggi.
Xanthelasma palpebrarum. Xanthelasma palpebrarum adalah plak berwarna kekuningan yang umumnya muncul di sekitar kelopak mata (bagian dekat dengan hidung). Keadaan ini terbentuk akibat penumpukan kolesterol di daerah kutaneus (kulit). Xanthelasma bisa terjadi pada wanita maupun pria yang berusia 40–50 tahun. Xanthelasma muncul simetris di kedua kelopak mata, dan dapat memiliki konsistensi lembut hingga padat. Normalnya, xanthelasma tidak memberikan suatu gejala yang mengganggu.
Tekanan darah tinggi. Tekanan darah berhubungan dengan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh. Apabila kadar kolesterol tinggi dan tidak segara ditangani, maka plak-plak lemak akan semakin banyak terbentuk di dalam pembuluh darah. Plak-plak tersebut akan membuat pembuluh darah semakin sempit sehingga aliran darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan. Akibatnya, organ jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah agar sampai ke organ lain. Keadaan ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Angina Pektoris. Angina dapat diartikan sebagai nyeri dada, rasa dada yang terikat, atau dada yang terasa tak nyaman. Angina pektrosis adalah tanda awal dari penyakit jantung dan dapat dipicu dengan melakukan beberapa kegiatan, seperti mengangkat barang, berolahraga, dan emosi atau marah. Angina Pektoris terjadi karena otot-otot jantung tidak menerima oksigen yang cukup. Keadaan itu adalah akibat dari adanya penyempitan pembuluh darah karena tersumbat oleh plak-plak lemak.
Serangan jantung. Serangan jantung dapat menjadi lanjutan dari angina. Apabila plak lemak terlepas, membentuk klot dan menyumbat pembuluh darah ke jantung, maka seseorang dapat mengalami serangan jantung. Keadaan ini bisa menyebabkan kematian apabila tidak ditangani segera. Beberapa tanda dan gejala yang muncul pada saat serangan jantung, misalnya nyeri dada berat, dada terasa sesak dan berat seperti ditindih, atau dada seperti ditusuk hingga menembus ke belakang dan menjalar ke lengan kiri atau rahang kiri, mual muntahl, keringat dingin, hingga badan lemas.
Stroke. Stroke atau yang juga disebut brain attack merupakan penyebab kematian terbesar ke-5 di Amerika Serikat, dimana setiap tahunnya 140.000 orang meninggal dunia. Di Indonesia sendiri, Riskedas 2007–2013 menyebut bahwa angka kejadian stroke terus meningkat, dari 8,3% menjadi 12,1%. Stroke terjadi karena plak-plak lemak di pembuluh darah terlepas dan menyumbat pembuluh darah di otak. Selain faktor kolesterol tinggi, stroke juga dipengaruhi oleh kondisi lain, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
Ditulis oleh: Ibu Apt. Mitta Aninjaya, S.Farm Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian
Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang terjadi oleh interaksi berbagai faktor: genetik, imunologik, lingkungan dan gaya hidup. Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin progresif dilatarbelakangi oleh resistensi insulin.
Diabetes Mellitus merupakan kondisi kronis yang terjadi saat meningkatnya kadar glukosa dalam darah karena tubuh tidak mampu memproduksi banyak hormon insulin atau kurangnya efektifitas fungsi insulin.
Gejala Diabetes Melitus
Gejala yang muncul pada penderita Diabetes Mellitus diantaranya :
Poliuri (banyak kencing)
Poliuri merupakan gejala awal diabetes yang terjadi apabila kadar gula darah sampai di atas 160-180 mg/dl. Kadar glukosa darah yang tinggi akan dikeluarkan melalui air kemih, jika semakin tinggi kadar glukosa darah maka ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang banyak. Akibatnya penderita diabetes sering berkemih dalam jumlah banyak.
Polidipsi (banyak minum)
Polidipsi terjadi karena urin yang dikeluarkan banyak, maka penderita akan merasa haus yang berlebihan sehingga banyak minum.
Polifagi (banyak makan)
Polifagi terjadi karena berkurangnya kemampuan insulin mengelola kadar gula dalam darah sehingga penderita merasakan lapar yang berlebihan.
Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan terjadi karena tubuh memecah cadangan energi lain dalam tubuh seperti lemak.
Klasifikasi Diabetes Melitus
Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Mellitus tipe 1 terjadi karena adanya destruksi sel beta pankreas karena sebab autoimun. Pada Diabetes Mellius tipe ini terdapat sedikit atau tidak sama sekali sekresi insulin.
Faktor penyebab terjadinya Diabetes Mellitus Tipe 1 adalah infeksi virus atau rusaknya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan karena reaksi autoimun yang merusak sel-sel penghasil insulin.
Diabetes Melitus Tipe 2
Pada penderita Diabetes Mellitus tipe ini terjadi hiperinsulinemia tetapi insulin tidak bisa membawa glukosa masuk ke dalam jaringan karena terjadi resistensi insulin yang merupakan turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati.
Diabetes Melitus Gestasional
Diabetes Mellitus tipe ini terjadi selama masa kehamilan, dimana intoleransi glukosa didapati pertama kali pada masa kehamilan, biasanya pada trimester kedua dan ketiga.
Faktor Resiko Diabetes Melitus
Usia
Terjadinya Diabetes Mellitus tipe 2 bertambah dengan pertambahan usia (jumlah sel β yang produktif berkurang seiring pertambahan usia).
Berat Badan
Berat badan lebih BMI >25 atau kelebihan berat badan 20% meningkatkan dua kali risiko terkena Diabetes Mellitus. Prevalensi Obesitas dan diabetes berkolerasi positif, terutama obesitas sentral. Obesitas menjadi salah satu faktor resiko utama untuk terjadinya penyakit Diabetes Mellitus.
Riwayat Keluarga
Orang tua atau saudara kandung mengidap Diabetes Mellitus. Sekitar 40% diabetes terlahir dari keluarga yang juga mengidap Diabetes Mellitus.
Gaya Hidup
Gaya hidup adalah perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas sehari-hari. Makanan cepat saji (junk food), kurangnya berolahraga dan minum-minuman yang bersoda merupakan faktor pemicu terjadinya Diabetes Mellitus tipe 2.
Komplikasi Kronik
Berikut adalah komplikasi yang sering timbul karena penyakit Diabetes Melitus
Hiperglikemia dan Hipoglikemia
Jika diabetesi (penderita diabetes) tidak dapat mengontrol penyakitnya, kadar gula dalam darah bisa melonjak tinggi atau bahkan turun sangat rendah. Kondisi nilai gula darah yang terlalu tinggi dari batas normal (bisa mencapai 500 mg/dL) disebut hiperglikemia. Sebaliknya, jika terlalu rendah (kurang dari 60 mg/dL) dinamakan hipoglikemia.
Penderita diabetes tipe 1 dapat mengalami hiperglikemia jika tidak melakukan suntik insulin sebelum makan. Ini karena tubuh akan kekurangan insulin yang berfungsi dalam proses perubahan glukosa menjadi energi. Sementara itu, orang yang rutin mengonsumsi obat diabetes juga bisa mengalami hipoglikemia jika tidak memantau kadar glukosa darahnya dengan baik.
Rambut rontok
Rambut rontok mungkin tergolong komplikasi diabetes melitus yang paling ringan. Meski tidak terlalu bahaya bagi kesehatan tubuh, rambut rontok tetap tidak boleh disepelekan.
Kerontokan rambut terjadi akibat kerusakan pembuluh darah sehingga aliran darah segar penuh nutrisi ke folikel rambut jadi terhambat. Folikel yang kekurangan nutrisi dan oksigen pada akhirnya melemah dan tidak dapat mendukung pertumbuhan rambut sehat.
Selain itu, kondisi ini juga ikut berdampak pada cara kerja sistem endokrin. Sistem endokrin menghasilkan hormon androgen yang mengatur pertumbuhan rambut serta kesehatan folikel rambut. Ketika sistem endokrin bermasalah, kesehatan folikel rambut juga bisa ikut terpengaruh sehingga rambut jadi mudah rontok.
Masalah gigi dan mulut
Komplikasi diabetes melitus selanjutnya adalah masalah gigi dan mulut. Komplikasi ini umumnya muncul akibat kadar gula darah tinggi yang tidak terkendali. Kondisi tersebut dapat memicu infeksi dan berbagai masalah pada mulut, termasuk gangguan pada gigi, gusi, serta lidah.
Air liur mengandung gula alami. Ketika diabetes tidak terkontrol, tak hanya glukosa dalam darah saja yang meningkat tapi juga glukosa pada air liur. Air liur yang tinggi gula akan mengundang bakteri untuk tumbuh dan berkembang di dalam mulut.
Nantinya, bakteri yang berkumpul di dalam mulut akan memicu pembentukan plak pada permukaan gigi. Plak yang semakin menebal dapat membuat gusi dan daerah di sekitar mulut menjadi meradang dan terinfeksi. Beberapa masalah gigi dan mulut yang sering dialami oleh para diabetesi meliputi radang gusi (gingivitis), penyakit gusi (periodontitis), mulut kering, hingga candidiasis (infeksi jamur di mulut).
Disfungsi ereksi pada pria dan infeksi jamur vagina pada wanita
Efek diabetes pada pria berupa disfungsi ereksi menyebabkan ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi. Ini terjadi karena rusaknya pembuluh darah dan saraf. Padahal, organ penis dipenuhi oleh pembuluh darah dan saraf. Masalah saraf lainnya yang juga menjadi efek diabetes pada pria adalah ejakulasi terbalik. Kondisi ini berdampak pada sperma yang keluar mengarah ke dalam kandung kemih bukan sebaliknya. Ejakulasi terbalik juga bisa mengurangi produksi semen selama ejakulasi.
Sementara pada wanita, gejala infeksi jamur vagina dapat membuat seks tidak menyenangkan. Infeksi jamur pada organ intim diakibatkan oleh ketidakseimbangan bakteri akibat tingginya kadar gula dalam tubuh.
Kerusakan saraf
Neuropati diabetik adalah jenis kerusakan saraf yang terjadi akibat komplikasi Diabetes Melitus. Kadar gula darah tinggi dapat merusak saraf-saraf yang ada di tubuh. Pada kebanyakan kasus, komplikasi Diabetes Melitus ini menyerang saraf tangan dan kaki. Komplikasi ini menyebabkan mati rasa, atau kesemutan pada jari-jari tangan dan kaki. Gejala lainnya yaitu timbulnya nyeri, kesemutan, kebas atau baal, hingga sensasi terbakar.
Kerusakan mata
Bahaya komplikasi akibat Diabetes Melitus tidak hanya menyerang saraf di kaki dan tangan saja, tapi juga mata. Pada mulanya, komplikasi ini ditandai dengan penglihatan kabur selama beberapa hari atau minggu dan akan hilang setelah kadar gula yang tinggi kembali normal. Namun, ketika kadar gula darah terus-terusan tinggi, pembuluh darah kecil yang ada di belakang mata bisa rusak.
Beberapa gangguan penglihatan akibat Diabetes Melitus yang mungkin terjadi, antara lain: Retinopati diabetik, Edema makula diabetik, Glaukoma, Katarak diabetik.
Penyakit kardiovaskuler
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan lemak menumpuk di dinding pembuluh darah. Seiring waktu, kondisi ini bisa menghambat sirkulasi darah yang pada akhirnya meningkatkan risiko aterosklerosis pada pasien Diabetes Melitus.
Aterosklerosis akibat komplikasi diabetes menandakan adanya pengerasan pembuluh darah yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan, seperti serangan jantung atau stroke.
Selain itu, orang yang memiliki diabetes juga berisiko terkena aritmia. Kondisi ini merujuk pada detak jantung yang tidak normal; bisa lebih cepat, lebih lambat, atau tidak teratur. Aritmia bisa menyebabkan jantung yang tidak memompa dengan benar sehingga sirkulasi darah pada otak dan organ-organ penting di dalam tubuh terhambat. Komplikasi ini juga bisa menyebabkan diabetesi mengalami stroke dan gagal jantung. Lambat laun, akibat penyakit gula ini bisa membuat jantung rusak dan lemah.
Kerusakan ginjal (nefropati diabetik)
Kerusakan ginjal akibat diabetes dalam istilah medis disebut dengan nefropati diabetik. Kondisi ini dapat menyerang orang dengan jenis Diabetes Melitus tipe 1 ataupun tipe 2. Nefropati diabetik terjadi ketika diabetes merusak pembuluh darah dan sel-sel yang ada di ginjal.
Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras sehingga memicu terjadinya kerusakan pembuluh darah kecil (glomeruli) di ginjal. Lambat laun, pembuluh darah pada ginjal yang rusak dapat menurunkan fungsi ginjal.
Kaki diabetik (diabetic foot)
Ketika diabetes, luka sedikit saja bisa jadi infeksi parah yang sulit diobati dan lama sembuhnya. Dalam kasus yang serius, luka ketika diabetes bahkan bisa membuat kaki diamputasi. Komplikasi diabetes melitus satu ini dikenal dengan diabetic foot atau kaki diabetes.
Komplikasi diabetes melitus ini terjadi karena tingginya kadar gula darah dapat menghambat sirkulasi darah ke bagian kaki serta kerusakan saraf kaki. Akibatnya sel-sel kaki kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak. Selain itu, kerusakan saraf pada kaki diabetik juga dapat menyebabkan mati rasa atau sensai kebas di bagian kaki.
Ketoasidosis diabetik
Ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula darah, tubuh akan memecah lemak sebagai energi. Proses pemecahan lemak menjadi energi akan menghasilkan keton. Keton yang dihasilkan berlebihan akan menumpuk di dalam darah dan menimbulkan gejala dehidrasi berat seperti haus berlebihan, sering buang air kecil, dan tubuh lemas. Tak jarang, ketoasidosis bisa sampai menyebabkan koma.
Pencegahan Diabetes Melitus
Menjaga berat badan ideal
Memiliki berat badan ideal adalah salah satu cara mencegah diabetes di kemudian hari. Pasalnya, obesitas (kelebihan berat badan) menjadi salah satu faktor penyebab utama dari diabetes.
Makan makanan bergizi seimbang
Diet yang baik merupakan cara lain untuk mencegah diabetes. Pencegahan ini dapat membantu mengendalikan berat badan tetap ideal sehingga risiko diabetes akan menurun. Selama ini kebanyakan orang cenderung terbiasa makan makanan cepat saji, berlemak, dan bergula tinggi. Untuk mencegah diabetes, pastikan piring makan Anda selalu mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, yaitu karbohidrat, protein, serat, lemak baik, serta vitamin dan mineral.
Makanan yang harus dihindari
Makanan tinggi lemak jenuh, seperti susu sapi berlemak, keju, es krim, sosis, nugget, kue, dan gorengan.
Makanan dan minuman kemasan.
Makanan tinggi natrium, seperti garam, bumbu masak instan, dan mi instan.
Makanan dan minuman tinggi karbohidrat sederhana, seperti permen, kue kering, minuman ringan, jajanan manis (martabak).
Makanan yang baik bagi kesehatan
Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, buah, sayur, dan biji-bijian.
Makanan tinggi serat, seperti kacang merah, kacang polong, buah, dan sayur.
Sumber lemak baik, seperti daging ikan (tanpa kulit dan tidak digoreng), alpukat, zaitun, dan kacang almond.
Memperhatikan asupan karbohidrat dan gula
Glukosa yang memengaruhi kadar gula darah merupakan hasil pemecahan dari karbohidrat. Sebagai cara mencegah diabetes, bisa memilih sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi merah.
Anda juga perlu memperhatikan asupan gula setiap harinya. Asupan gula harian sering berlebih karena konsumsi gula tambahan yang dicampurkan ke dalam makanan dan minuman. Gula yang dimaksud termasuk pemanis buatan, gula cair atau gula kristal, serta gula alami dalam madu, buah yang dijadikan jus, dan konsentrat buah. Konsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan akan memicu masalah metabolisme, mengganggu proses produksi insulin serta memicu kegemukan atau obesitas.
Menjaga porsi makan
Langkah selanjutnya untuk mencegah diabetes adalah menakar porsi makan sehari-hari. Apalagi jika Anda terbiasa makan dalam porsi besar. Makan dengan porsi berlebih membuat Anda mengonsumsi lebih banyak kalori. Ini bisa meningkatkan berat badan dan risiko diabetes.
Menggunakan piring yang lebih kecil bisa menjadi salah satu cara menjaga porsi makan dalam rangka mencegah diabetes. Makan dengan piring kecil membuat Anda secara tidak sadar jadi harus mengurangi porsi makan lebih sedikit dari biasanya.Idealnya memang lebih baik makan sedikit-sedikit tapi sering ketimbang harus makan dalam jumlah banyak sekaligus.
Perbanyak aktivitas fisik
Gaya hidup mager alias malas gerak ikut menyumbang kenaikan kadar gula darah secara perlahan. Oleh sebab itu, biasakanlah diri untuk lebih aktif bergerak dan hindari melakukan suatu kegiatan yang menyebabkan duduk atau berbaring terlalu lama.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini dapat mendorong proses penyimpanan gula pada jaringan otot dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. Langkah pencegahan diabetes yang bisa dilakukan sehari-hari agar tubuh bergerak lebih aktif, antara lain banyak berjalan kaki, naik tangga, berkebun, dan membersihkan rumah.
Rutin olahraga
Aktivitas fisik, termasuk olahraga yang menurunkan gula darah, yang dilakukan secara rutin dapat dijadikan sebagai cara ampuh untuk mencegah diabetes. Olahraga dapat membantu membakar kalori untuk menghasilkan energi dan menyimpan glukosa ke otot sebagai cadangan energi. Dengan begitu, gula tidak menumpuk di dalam darah.
Olahraga juga membantu tubuh menjadi lebih sensitif terhadapp insulin. Ini tentu menghindarkan dari risiko resistensi insulin. Sebagai langkah pencegahan diabetes, luangkanlah waktu minimal 30 menit setiap harinya untuk berolahraga.
Berhenti merokok
Berhenti merokok juga dapat membantu mencegah diabetes. Faktanya, diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling banyak dialami oleh perokok.
Banyak minum air putih
Mencegah diabetes bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi minuman manis, seperti soda, minuman energi, dan jus buah kemasan). Nah, daripada minum yang manis-manis, baiknya minum air putih saja. Supaya Anda terbiasa mengonsumsi air putih untuk mencegah diabetes, mulailah dengan membawa botol minum sendiri ke mana pun pergi. Selain itu, sediakan juga air minum di meja kerja atau di kamar tidur.
Jangan melewatkan jadwal makan
Mencegah diabetes bisa dilakukan dengan mengurangi kebiasaan makan banyak. Namun, bukan berarti boleh melewatkan jadwal makan.
Melewatkan jadwal makan tidak membantu mencegah diabetes. Malah, ini bisa membuat kalap untuk makan lebih banyak. Pasalnya, telanjur menahan rasa lapar sehingga nafsu makan jadi lebih besar.
Pengobatan/Terapi Dengan Agarillus
• AGARILLUS HERBAL DRINK = 3 X sehari1 sloki (dicampur dengan segelas air hangat)
• AGARILLUS DROP = 3 X sehari 10 tetes (dicampur dengan segelas air)
• MADU HITAM PAHIT = 3 X sehari 2 sendok makan
CATATAN : Saat kadar gula darah sudah kembali normal untuk mempertahankan tetap normal maka disarankan untuk tetap mengonsumsi Agarillus dengan dosis setengahnya.
Ditulis oleh: Ibu Apt. Mitta Aninjaya, S.Farm Konsultan Kesehatan CV. Mutiara Berlian